Hikmah dibalik kesulitan
Motivasi diri >>> Kebobrokan sistem finansial amerika yang aib-nya mulai terkuak ketika subprime mortgage borrower mengalami gagal bayar, kini telah menjalar kebeberapa negara dalam bentuk krisis finansial global. Tidak hanya berhenti disitu, ternyata rentetan dari peristiwa tersebut masih berlangsung dan dikuatirkan akan menjelma menjadi krisis ekonomi yang mempunyai daya rusak yang dahsyat terhadap sendi perekonomian dunia.
Awal dari bencana finansial tersebut sebenarnya berpangkal dari ketamakan , keserakahan, kelicikan dan tindakan super konsumtif para pelaku ekonomi kapitalis.
" Orang - orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik -baik pembalas tipu daya." ( Q.S Ali Imron : 54 )
Kalau kita cermati secara mendalam potensi dampak yang ditimbulkan krisis ini memang sangat dahysat. Banyak perusahaan kelas dunia dari berbagai jenis industri tiba - tiba sekarat dalam sekejap dan sebagian lainnya akan segera menyusul dalam gelombang yang massive. Di dalam negeri tidak kalah seru, sudah puluhan ribu karyawan pabrik dan tekstil, sepatu, pulp and paper, CPO dan lain-lainnya kehilangan pekerjaan.
Bagaimana seorang marketer muslim yang bertakwa harus bersikap menghadapi krisis ini :
Menyadari kalau krisis ini memang ada
Hal Pertama Kali yang harus kita lakukan adalah menyadari bahwa musibah krisis ini memang sedang terjadi. Dengan demikian, maka kita bisa mempersiapkan serta menyusun perencanaan kedepan berdasarkan fakta yang lebih realistis.
Sabar dan tidak panik
Kesabaran adalah pangkal dari keberhasilan. Sabar bukan berarti "nrimo", tapi sabar mempunyai makna kerja keras, kerja cerdas penuh dengan keiklasan serta kepasrahan yang tinggi kepada sang khalik. .." dan mohonlah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan sholat .." ( Q.S Al-Baqoroh :45 )
Tidak putus asa
Setiap yang terjadi dimuka bumi ini tidak luput dari skenario Allah Swt, termasuk krisis yang sekarang terjadi. Bagi orang yang bertaqwa ini semua adalah pelajaran yang sangat berharga yang bisa kita ambil hikmahnya. "Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat Allah, hanyalah orang - orang kafir ( Q.S Yusuf : 87 ). sementara itu : " Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rizki dari arah yang tidak disangka-sangka" ( Q.S Ath-thariq:2-3).
Berdo'a
Bagi Allah tidak ada sesuatu yang tidak mungkin, untuk itu apapun yang terjadi berdo'alah kepada Allah Swt.
Memperbanyak Sedekah
Kita harus memperbanyak sedekah, karena denga bershodaqoh akan menambah rizki juga sebagai penolak bala
Kita harus memperbanyak sedekah, karena denga bershodaqoh akan menambah rizki juga sebagai penolak bala
" Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji, Allah melipat gandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah maha luas, Maha mengetahui" ( Q.S Al-Baqoroh : 261).
Krisis ini bisa jadi merupakan kehendak Allah untuk menunjukan kepada kita semua bahwa sistem ekonomi kapitalis yang selama ini diagung-agungkan oleh pemeluknya, tidak mampu membawa kemaslahatan bagi masyarakat, bahkan sebaliknya solusi terbaik adalah kembali kepada sistem ekonomi yang berlandaskan Al-Qur'an dan As- Sunnah, Ekonomi Syari'ah.
Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat sebagai motivasi diri bagi para pembaca serta para marketer dan khususnya yang menulis artikel ini.
0 komentar:
Post a Comment