Cara Investasi Emas Batangan
Bagi anda yang serius menyimpan uangnya di investasi emas batangan, tentunya harus memperhatikan tiga hal berikut ini agar mendapatkan keuntungan, diantaranya sebagai berikut :
Pertama, cara yang menganut prinsip beli di saat harga emas murah dan menjualnya kembali di saat harga emas tinggi. Cara ini memperoleh keuntungan dari selisih harga emas ketika beli dan jual. Barang tentu kita bisa memperoleh keuntungan dari cara pertama ini, namun ada energi dan pikiran yang dibutuhkan cukup besar karena kita mesti detil melakukan kalkulasi agar senantiasa tepat kapan mesti beli dan kapan mesti jual. Anda bisa mencari informasi tentang harga beli dan harga jual emas setiap harinya lewat internet.
Kedua adalah memanfaatkan emas batangan untuk membackup rencana keuangan kita di masa depan. biasanya cara ini adalah tabungan untuk masa depan seperi : biaya pendidikan anak, Umroh atau untuk biaya naik haji.
Ketiga menganut prinsip memanfaatkan emas untuk pengelolaan aset dan modal (capital) kita. Dengan bantuan gadai emas syariah, kita memanfaatkan emas kita untuk melakukan pembiayaan atas pembelian aset dan atau pembiayaan atas modal usaha yang kita perlukan. Contohnya kasus : anda ingin membeli mobil dengan uang tunai cash, dari pada uang tunai di pakai untuk beli mobil mendingan dipakai untuk beli emas batangan, dan emas batangan tersebut di gadaikan ke Bank. Hasil Gadaiannya di pakai untuk beli mobil. Anda mencicil ke Bank di akhir masa perjanjian anda masih mendapatkan emas batangan secara utuh dan juga mobil. Ada kelebihan lainnya bila anda mencicil ke Bank yaitu relatif kecil di bandingkan bila anda langsung mencicil ke Finance-finance karena rata-rata besar bunganya.
Itulah beberapa cara bagaimana mendapatkan keuntungan dari berinvestasi Emas batangan. Tapi perlu diperhatikan juga ada keuntungan ada pula kelemahan. Apa saja Kelemahan berinvestasi Emas batangan :
- Harus memiliki tempat khusus. Sangat beresiko tinggi jika kita menyimpan emas batangan di dalam rumah apalagi jumlahnya banyak, walaupun anda yakin rumah sudah aman, anda masih memerlukan brankas untuk menyimpan emas tersebut. Berbeda dengan investasi properti yang komoditinya riil, seperti bangunan yang tidak mungkin akan dicuri. Untuk itu jika bermain dengan investasi emas anda harus memikirkan secara matang akan keamanan emas tersebut. Jika anda takut menyimpan dirumah anda bisa menyimpannya di bank yang sudah menyediakan tempat sendiri agar anda merasa aman.
- Kenaikan harga yang lambat. Saat kondisi ekonomi stabil dan tenang, maka kenaikan harga emas akan cenderung lambat. Tetapi saat terjadi krisis ekonomi nilai emas akan semakin naik dengan cepat, alasannya adalah karena pada saat krisis ekonomi terjadi, para investor akan cenderung memilih investasi yang lebih aman dan emaslah yang dinilai paling aman. Jadi kenaikan harga emas akan terjadi saat krisis ekonomi datang, jika ekonomi stabil maka kenaikan harga emas akan lambat. Untuk menyiasati hal ini anda harus jeli dalam melihat keadaan pasar emas dunia jadi mengetahui kapan waktunya membeli dan kapan waktunya menjual.
- Selisih nilai beli dan jual yang sama dengan saat anda membeli mata uang asing yaitu sekitar 2 4 %.
0 komentar:
Post a Comment